"Ketika Kuliah Membuat Anda Bosan"

bosen kuliah dengan sok-sok menuntut ilmu ?

bosen berusaha menjadi mahasiswa yang teladan ? 

mungkin ketika kalian masih mengenakan seragam putih abu, yang ada dipikiran kalian saat itu kegiatan perkuliahan sangat enak, bebas mengeluarkan ekspresi, tidak lagi terikat dengan sistem pelajaran yang monoton, dll

kemudian saat ini anda sudah duduk di bangku perkuliahan, yang anda rasakan malah sebuah kondisi yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang anda bayangkan

kenapa demikian ? jawabannya simple kok yaitu anda kurang bersosialisasi :)

"saya sudah bersosialisasi tapi saya tetep ngerasa beda dengan yang lain"

itu karena sosialisasi anda masih kurang tepat, mahasiswa itu harus "open minded" untuk masuk kedunia perkuliahan yang sebenarnya

dunia perkuliahan itu sangat luas, karena disana ada berbagai macam kelompok yang memiliki visi berbeda-beda

jadi, carilah kumpulan orang mempunyai visi yang sama dengan kita, dengan itu kita tidak akan merasa merasa sendirian lagi

tetapi kita jangan menutup diri dari orang yang ingin bersosialisasi dengan kita 

kuliah bukan cuma untuk mengejar IPK :)

tapi kita harus yakin bisa lulus kuliah dengan status cum laude 

ketika semangat anda habis untuk menjalani kuliah, 

isi ulang lagi semangat anda

caranya ? ingat kembali bagaimana perjuangan orang tua kita mencari nafkah, jangan sampai kita mengecewakan mereka :)

Mereka adalah saudara kita

Heran ! ya dibenakku cuma ada kata itu yang sangat pas untuk kondisi bangsa ini

Bangsa yang katanya menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan memiliki sopan santun

katanya itulah identitas negeri ini,  negeri yang terbentang dari sabang sampai merauke

seperti itulah yang diajarkan ketika kita duduk di bangku sekolah dasar

Akan tetapi, bangsa itu perlahan-lahan berbalik mengarah menjadi menjunjung sifat individual, saling sikut untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

orang kaya makin kaya, orang yang "tidak punya" semakin susah untuk menjalani hidup, miris !!!

kalian semua pasti tau apa itu Panca sila beserta isinya

andai saja sila ke-5 bukanlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tetapi diganti kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mungkin kemiskinan di negeri ini tidak akan ada, karena semua rakyat Indonesia sejahtera

bagi saya sebuah keadilan merupakan hal yang relatif !

siapa yang memiliki kekuasaan dan harta, mereka yang akan berkuasa. Itulah konsep keadilan bagi kaum pemilik modal di negeri ini

contohnya saja, ada banyak diluar sana yang enggan berbagi dengan mereka yang hidupnya serba kekurangan, tengok mereka teman ! MEREKA ADALAH SAUDARA KITA !

andai kesejahteraan sosial benar-benar diterapkan, nasib mereka tidak akan menjalani hidup seperti itu, kondisi yang serba kekurangan

mereka bukan tidak berusaha untuk melawan kondisi itu, tetapi terlalu banyak permasalahan yang membelit mereka

mungkin dari tadi, saya cuma berandai-andai

tetapi tidak ada kata terlambat untuk mengubah negeri ini kembali ke jalurnya

ini adalah tugas kita sebagai agent of change

ayo teman, kita ubah pola pikir kita !!!

mereka menunggu peran kita !!!

randy marenza - student of sriwijaya university

Kutipan Soe Hok Gie "Catatan Seorang Demonstran"

"Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi" - Soe Hok Gie 

"Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan" - Soe Hok Gie

"Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah" - Soe Hok Gie 

"Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan Dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau" - Soe Hok Gie 

“Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua ! Bahagialah mereka yang mati muda " - Soe Hok Gie

“Saya mimpi tentang sebuah dunia dimana ulama, buruh, dan pemuda bangkit dan berkata, “stop semua kemunafikan ! Stop semua pembunuhan atas nama apapun.. dan para politisi di PBB, sibuk mengatur pengangkatan gandum, susu, dan beras buat anak-anak yang lapar di 3 benua, dan lupa akan diplomasi. Tak ada lagi rasa benci pada siapapun, agama apapun, ras apapun, dan bangsa apapun dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.”- Soe Hok Gie 

"Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar : kebenaran" - Soe Hok Gie 

"Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi "manusia-manusia yang biasa". Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia" - Soe Hok Gie 

"Bagi saya kebenaran biarpun bagaimana sakitnya lebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan-kekurangan kita" - Soe Hok Gie 

"Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin" - Soe Hok Gie   

"Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan" - Soe Hok Gie. 

 "Saya tak tahu mengapa, Saya merasa agak melankolik malam ini. Saya melihat lampu-lampu kerucut dan arus lalu lintas jakarta dengan warna-warna baru. Seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan. Semuanya terasa mesra tapi kosong. Seolah-olah saya merasa diri saya yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali di jalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat menguasai saya. Saya ingin memberikan sesuatu rasa cinta pada manusia, pada anjing-anjing di jalanan, pada semuanya" - Soe Hok Gie

It's all about RAMEN :)

Ramen ? mungkin yang ada di pikiran anda itu adalah masakan mie kuah Jepang yang berasal dari Cina. Rebusan mie hasil buatan tangan atau buatan mesin diceburkan ke dalam sebuah mangkuk berisi kuah yang dibuat dari berbagai jenis kaldu. Hmmmm, pasti lezat sekali :p

tp dijamin pasti masih kalah enak deh sama indomie atau mie goreng indonesia, hahaha

tapi ramen di blog ini beda rasa bung, rasanya lebih NASIONALISME *eaaaa

itu cuma sekedar "intermezo"

Ramen, ya itu saya ! Ramen a.k.a Randy Marenza

seorang mahasiswa semester *sensor* di UNIVERSITAS SRIWIJAYA jurusan SOSIOLOGI

saya berkacamata *sebenernya kalo gak dimarahin dokter, saya males pakenya*

coba renungkan ini teman ! :) 

dimana pun kita kuliah saat ini, kita tetap punya peluang sukses !
masalahnya bukan "dimana" kita kuliah, tapi "bagaimana" kita menjalani kuliah dan bagaimana kita mendedikasikan ilmu untuk kebaikan kehidupan