Senin, 28 November 2011

Kreatifitas Anak Bangsa

Setelah beberapa hari yang lalu, saya memposting tentang apa itu KKN (Kuliah Kerja Nyata) menurut kaca mata saya dan betapa menariknya ketika menjalani KKN itu sendiri
pada kesempatan ini, saya ingin berbagi sesuatu yang masih berkaitan dengan KKN
ketika menjalani KKN, akan ada banyak kejadian yang tidak kita duga
kebetulan pada waktu saya menjalani KKN, waktu itu bertepatan dengan kegiatan 17-an untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia
salah satu kegiatan tersebut yaitu  parade keliling kecamatan
beruntung sekali, saya dan teman-teman dapat mengabadikan acara tersebut
check this out guys !


Sekelompok anak tersebut berpakaian ala tentara, bahkan ada yang membawa meriam yg terbuat dari gerobak tetapi sayang sekali saya tidak sempat mengabadikannya,
salut buat mereka yang sungguh kreatif !
dan gambar dibawah ini , terserah kalian men-deskripsikan-nya
soalnya saya kurang ngerti juga apa maksudnya :p

nah foto yang ini, mungkin perwakilan orang papua
huahahaha :D

ada 1 foto aneh lagi nih hahaha
kolor siapa tuh yg dipake -_-"

Mereka keren dan kreatif kan ?
hehehe

Jumat, 25 November 2011

sebuah hadiah sederhana untuk ibu

selamat ulang tahun ibu :)
hari ini usia ibu tepat berumur 44 tahun
aku malu pada diriku yang saat ini belum bisa memberikan hadiah yang sangat berarti untuk ibu. 
bagiku beliau adalah manusia paling berjasa dalam hidupku
bukan cuma mengandung, melahirkan, dan menyusui, 
tapi juga menghabiskan nyaris separuh hidupnya untuk mengurusi dan mendidik aku serta adik-adikku
mungkin di usiamu saat ini, kondisi fisik akan cukup membuatmu kerepotan
tetapi aku yakin, semangat ibu akan tetap berapi-api seperti saat engkau masih muda
engkau merupakan salah satu tokoh yang menginspirasiku
selamat ulang tahun ibu !
hari ini aku hanya bisa berdoa

semoga Allah selalu memberikanmu kesehatan dan semoga engkau selalu ada didalam lindungan-Nya
semoga Allah mengizinkan aku untuk mewujudkan apa yang ibu inginkan ! amin
ibu akan bangga karna telah melahirkan aku :)

Selasa, 15 November 2011

Sebuah cerita setelah KKN

hey blogger, kalian tau KKN gak ? itu loh Kuliah Kerja Nyata
mungkin bagi yang gak tau, kalian bisa liat acara di TransTv Jika Aku Menjadi, itulah contoh simpel dari KKN
akhir bulan juni sampe awal agustus kemaren, gue dibikin sibuk sama yang namanya KKN
Awalnya yang ada di otak gue, 
KKN itu pasti capek, ngebosenin, banyak kerjaan,
eeeehhhh ternyata setelah gue ngejalanin
yang seharusnya KKN itu Kuliah Kerja Nyata berubah jadi Kuliah Kerja Nyantai




Ini posko KKN gue, tepatnya di desa Lebak Budi, 
Tanjung Enim, Sumatera Selatan
Ini tempat gue bertapa, buat mendalami ilmu santet, eh ilmu sosial
gede kan tempatnya ? hehehe


ini nenek yang punya rumah, cantik kan nenek gue ? hehehe
orangnya baek walaupun suka cerewet sih, 
tapi wajar sih namanya juga nenek
itu yang cowok namanya mang iwan, anaknya si nenek
si doi masih jomblo tuh, ada yang minat ? hehehe


belum 24 jam tinggal di posko udah dikasih duren, 
mantep kan ? hehehe
dapet kabar kalo januari ini, disini duren mau panen lagi loh


Ini tempat gue biasa ngejemur segala macem cucian gue
dan pastinya kecuali kolooor ! hahaha



Bener apa kata orang kalo selalu ada cerita setelah KKN, mungkin KKN sangat berkesan bagi mereka yang menjalaninya
KKN memberikan Pengalaman baru, "rumah" baru, teman-teman baru, dan boleh juga menyebutnya keluarga baru 
dan gue pun mulai ngerasain kalo gue kangen suasana itu :)

Minggu, 13 November 2011

Pengemis Berkantong Tebal

Anggapan bahwa mengemis hanya dilakoni oleh orang miskin bisa berubah bila bertemu kakek yang satu ini. Penampilannya memang memelas, namanya saja orang sudah tua. Umurnya 70 tahun tentu kulit sudah kerut merut. Sudah begitu bajunya compang-camping pula.
Pada siang hari yang terik, kakek tersebut menggelesot saja di depan teater Senen, Jakarta Pusat. Setiap ada orang lewat, ia mengulurkan tangannya. Hati siapa yang tidak iba. Kasihan orang sudah setua kakek itu pasti sudah tidak bisa bekerja, mungkin begitulah pikir orang yang memberikan uang kepadanya.

Tetapi jangan salah, Kakek tua itu bernama Cahyo. Ia berasal dari Madura, Jawa Timur. Sudah menjadikan pengemis sebagai profesi utama sejak dua tahun lalu. Dan siapa sangka, pendapatan yang didapat dari pekerjaan tidak terhormat itu ternyata besar. Bahkan mengalahkan pegawai kantoran.

“ Dalam setengah hari saya bisa mendapatkan Rp120 ribu. Bahkan dalam sehari bias mencapai Rp200 ribu. Karena sekarang jarang ada orang memberikan Rp 200, minimal biasanya Rp 500 ” cetus kakek itu.

Awalnya ia bekerja menjadi pemulung dan tinggal bersama anaknya di Pademangan. Namun karena sudah tua, pria asal Madura itu tidak kuat lagi melakoni kerja pemulung yang berat. Ia kemudian beralih profesi menjadi pengemis di sekitar pasar Senen. Kakek ini lalu mengontrak rumah petak di Kampung Gaplok, Senen. Biaya sewanya Rp 150 ribu per bulan termasuk listrik. Di sini ia tinggal bersama dua orang cucunya yang juga menjadi peminta-minta.

Banyak uang tidak membuat Cahyo lupa menabung. Uang itu biasanya kemudian dipakai untuk ongkos pulang kampung. Bila pulang kampung, kakek ini memegang Rp 3 juta untuk biaya hidup selama seminggu di sana.

Selain untuk ongkos, sisa tabungan dibelikan sapi. Kini setelah dua tahun bekerja di Jakarta, Cahyo sudah bisa memiliki 8 ekor sapi. Setiap pulang kampung, kakek ini membeli 3-4 ekor sapi.

Untuk merawat binatang ternak itu, si kakek membayar orang. “Setelah itu nanti hasilnya dibagi dua dengan yang merawat. Itung-itung untuk bagi-bagi rezeki,” katanya santai.  
Dengan penghasilan yang lumayan, jangan heran bila Cahyo betah menjadi pengemis. Ia tidak kapok melakoni profesi tidak terhormat itu meski sudah pernah ditangkap Satpol PP



sumber : http://www.detiknews.com/read/2006/09/25/103406/682102/159/pengemis-bukan-si-kantong-tipis

Jumat, 11 November 2011

Indonesia Bisa ! Tunjukkan Kita Peduli Dengan INDONESIA !

Ayo Indonesia Bisa !
Ayo Indonesia Bisa !

Memang pada era globalisasi saat ini, para pemuda di Indonesia tidak seantusias dan seheroik masa lalu dalam melakukan perjuangan menghadapi kolonialisme asing.
Hal itu dikarenakan kita sudah telena akan kenikmatan yang sudah menyihir kita, sehingga banyak sekali para pemuda yang bersifat acuh terhadap bangsa ini. Kita menjadi mandul dalam berkarya. Kita sudah terbelenggu oleh kebebasan yang telah direbut oleh para pejuang tempo dulu. Sangat sulit menemukan pemuda-pemudi yang mampu memberikan inspirasi dengan karya yang mereka buat. Kalaupun itu ada, itu pun hanya segelintir orang, ingat hanya segelintir orang !
Inilah peranan kita dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan, 
kita tidak harus membawa bambu runcing untuk melawan kolonialisme asing yang membelenggu, yang harus kita lakukan adalah mengembangkan kreatifitas untuk berkarya. Tidak ada kata terlambat untuk berubah Indonesia untuk lebih maju

Saat ini SEA GAMES ke -26 diadakan di negeri kita tercinta, Indonesia !
inilah waktu yang tepat buat kita berkreatifitas, mari kita dukung para pahlawan modern untuk mengharumkan citra Indonesia di mata dunia
tunjukkan bahwa kita peduli dengan Indonesia ! Ayo Indonesia Bisa !
Indonesia butuh peran kita ! Ayo Indonesia Bisa !
Mari kita sukseskan SEA GAMES ke - 26 !


Kamis, 10 November 2011

Terima Kasih Pahlawanku, Saya Siap Melanjutkan Perjuanganmu

10 november 2011 ? apa yang ada dibenak kalian ketika mendengar hal tersebut ?
mudah-mudahan jawabannya bukanlah hari sial dimana kalian lupa bawa ongkos buat naek angkot yang tampang sopirnya galak minta ampun dengan kumis yang super tebel kayak suaminya inul daratista, sampe-sampe kalian terpaksa nitipin KTP buat jaminan *amit-amit*

Sekedar mengingatkan bahwa hari tersebut, kita memperingati Hari Pahlawan Nasional Indonesia ke-66
ada banyak kegiatan yang dilakukan untuk mengenang perjuangan para pahlawan, salah satunya yang terjadi di Surabaya yaitu 60 Detik untuk Pahlawan *jadi pengen liburan ke Surabaya lagi*
Seluruh warga Surabaya harus menghentikan kendaraan, mematikan mesin selama waktu itu. Mengheningkan cipta selama 60 detik yang dilakukan serentak pukul 08.15 
Sebenarnya 60 detik merupakan waktu yang relatif singkat untuk mengenang jasa para pejuang kemerdekaan di Hari Pahlawan.
Memang pada era globalisasi saat ini, para pemuda di Indonesia tidak seantusias dan seheroik masa lalu dalam melakukan perjuangan menghadapi kolonialisme asing.
Hal itu dikarenakan kita sudah telena akan kenikmatan yang sudah menyihir kita, sehingga banyak sekali para pemuda yang bersifat acuh terhadap bangsa ini. Kita menjadi mandul dalam berkarya. Kita sudah terbelenggu oleh kebebasan yang telah direbut oleh para pejuang tempo dulu. Sangat sulit menemukan pemuda-pemudi yang mampu memberikan inspirasi dengan karya yang mereka buat. Kalaupun itu ada, itu pun hanya segelintir orang, ingat hanya segelintir orang !
Inilah peranan kita dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan, 
kita tidak harus membawa bambu runcing untuk melawan kolonialisme asing yang membelenggu, yang harus kita lakukan adalah mengembangkan kreatifitas untuk berkarya. Tidak ada kata terlambat untuk berubah Indonesia untuk lebih maju

"Terima Kasih Pahlawanku, Saya Siap Melanjutkan Perjuanganmu"

saya + tugu pahlawan

Selasa, 08 November 2011

Motivasi diri sendiri ? mudah kok :)

hey blog ! akhirnya gue bisa bikin postingan lagi *horeeeee*
ternyata semakin hari, kuliah itu bikin mau muntah
capek kadaaaaal ! tiap hari mesti pulang pergi palembang - indralaya 
tapi apa boleh buat, gue cuma bisa berpikir positif dan optimis demi mengejar cita-cita gue 
salah satunya minum secangkir kopi susu, diatas menara eiffel
dengan cara itulah, gue memposisikan diri sebagai motivator bagi diri sendiri

selain cara itu, gue memotivasi diri dengan mengingat wajah-wajah orang yang gue sayangi. meletakkan foto orang-orang yang kita sayangi di dompet, meja belajar, atau di tempat tidur dapat memudahkan kita untuk mengingat mereka. Apalagi, jika kita mampu meletakkannya didalam pikiran.
Ketika kita malas belajar hingga IP jadi turun drastis, pikirkan bagaimana kekecewaan di raut wajah mereka ?

berkumpul dengan komunitas yang positif, ini juga bisa meningkatkan semangat secara
ada istilah yang sering kita dengar, kamu menjadi ayam jika berkumpul dengan ayam, kamu menjadi rajawali jika berkumpul dengan rajawali.
mengumpulkan dan membaca buku-buku motivasi atau menghadiri seminar motivasi juga bisa men-charge semangat yang lagi ngedrop

ayo kawan, mari kita menjadi pribadi yang bermental pemenang, selalu optimis dan positif !
selalu kobarkan semangat Bung Karno
Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia ! Pastikan kamu adalah 1 pemuda itu ! 

ini caraku, caramu ? :D
(Bukan) Blog-nya Randy Marenza
Mohon Tunggu Sebentar Ya!
Sedang Memuat Halaman Blog-nya Nih…